Jeruk manis telah lama dikenal sebagai buah dengan rasa segar dan bergizi. Selain kaya vitamin dan mineral, buah ini juga mengandung serat makanan yang esensial bagi pertumbuhan dan perkembangan tubuh normal. Dengan rasanya yang asam-asam manis, buah jeruk manis dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, baik segar maupun dibuat sari buah / jus.
Jeruk manis dengan nama latin citrus aurantium adalah buah yang populer di masyarakat. Tanamannya kini tersebar luas karena pembudidayaannya tidak terlalu sulit. Yang dibutuhkan hanyalah tanah dengan tingkat kesuburan dan kandungan air yang cukup. Biasanya, tanaman jeruk manis diperbanyak dengan cara dicangkok atau okulasi, namun bisa juga melalui bijinya.
Kandungan senyawa dalam jeruk manis yang kaya vitamin C, potassium, dan folid acid, dapat berfungsi untuk menghambat sel-sel kanker. Selain kaya serat, buah berwarna kuning ini juga mengandung hesperidin yang mampu menurunkan resiko penyakit jantung, mencegah kolesterol, serta menurunkan tekanan darah. Dalam satu buah jeruk manis ukuran sedang terdapat 16 gram karbohidrat yang mengandung 70 kalori. Karbohidrat ini penting sebagai sumber energi tubuh, terutama untuk otak.
Nilai serat dalam sebuah jeruk manis setara dengan 12 persen yang dibutuhkan per hari. Fungsi serat jelas sangat penting antara lain membantu proses pencernaan. Serat dalam jeruk manis bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan juga menurunkan resiko penyakit jantung.
Kandungan lain dalam buah ini dapat mempengaruhi aktivitas enzim Glutatione S-Transferase (GTS), untuk menghambat terjadinya kanker, bekerjasama dengan senyawa limonoida seperti limonin dan nomilin. GTS sendiri merupakan enzim utama sistem detoksifikasi yang dapat menetralkan karsinogen.
Wanita disarankan untuk mengkonsumsi buah ini karena kandungan lycopene yang ada di dalamnya dapat mencegah penyakit kanker payudara. Bagi ibu hamil, jeruk manis dapat mengurangi resiko bayi lahir cacat. Sedangkan bagi anak-anak, kandungan flavonoids di dalamnya dapat menjadi sel imun dan antibodi yang berguna untuk kekebalan tubuh agar tidak mudah terserah flu dan pilek. Oleh karena itu, sering-seringlah memberikan minuman jeruk peras pada anak Anda agar asupan vitamin yang ada dalam jeruk manis bisa terpenuhi. Sekedar informasi, jangan terlalu sering memberikan minuman jeruk manis instan kemasan kotak atau sachet karena mengandung bahan pewarna dan pengawet, yang bila terlalu sering dikonsumsi dalam jangka panjang akan menimbulkan sel kanker. Bahaya, kan?
Beberapa khasiat buah jeruk manis lainnya di antaranya:
- Dapat memperbaiki jaringan sel-sel kulit yang mati sehingga bagus untuk kulit.
- Dagingnya apabila dimakan dapat mengurangi panas perut, menyembuhkan penyakit empedu, serta penyakit wasir.
- Mengandung kadar gula dan vitamin C yang tinggi sehingga dapat meningkatkan pertahanan tubuh, mengobati panas dalam, dan menyembuhkan sariawan.
- Berdasarkan penelitian, mengkonsumsi satu buah jeruk manis setiap hari dapat menekan resiko stroke hingga 19%.
- Merupakan sumber enzim pektin yang berfungsi menurunkan LDL (kolesterol jahat), memperkecil penyumbatan pembuluh darah dan memperkecil resiko serangan jantung.
- Apabila biji jeruk manis direndam dalam air hangat dan diminum dapat menetralisir bisa (racun) yang mematikan.
- Apabila diletakkan pada pakaian, kulit jeruk dapat mencegah ngengat atau tunggau. Aromanya pun bisa menetralisir udara kotor. Selain itu, apabila ditahan di mulut bisa mengharumkan atau mengurangi bau mulut tak sedap. Apabila digunakan sebagai campuran makanan dapat membantu proses pencernaan.
- Perasan kulit jeruk dapat digunakan sebagai pembalut luka. Selain itu abu dari kulitnya merupakan obat gosok yang baik terhadap lepra.
- Merupakan sumber alami asam folik yang mengurangi resiko wanita hamil melahirkan bayi dengan down syndrome. Asam folik juga membantu mencegah penyakit fatal yang berkaitan dengan usia, seperti penyakit jantung dan alzheimer.
- Sari jeruk manis bermanfaat untuk menyembuhkan gangguan pendarahan karena wasir, menyembuhkan demam, mengurangi keasaman darah, memperlancar pembentukan air seni, serta mengatur pengeluaran cairan empedu.
- Air jeruk manis yang ditambah dengan sedikit lada dan garam bermanfaat mengobati gangguan pencernaan. Sementara itu, air jeruk manis yang ditambah sedikit garam dan madu berkhasiat mengatasi gangguan bronkhitis, asma, tubercolosis (TBC), dan masuk angin.
- Kulit jeruk manis berkhasiat melembutkan kulit dan mengusir bintik hitam pada raut wajah. Caranya, rebus kulit jeruk hingga mendidih, lalu saring. Minum airnya dalam kondisi hangat segelas per hari selama 3 bulan.
Sumber: http://khasiatbuah.com/buah-jeruk-manis.htm#ixzz1sNgDBJmd
0 komentar:
Posting Komentar